Jumat, 26 Agustus 2011

Desa Siaga : Media Belajar Warga Desa Usapi Sonbai


Atas dasar keprihatinan dan empati yang mendalam terhadap situasi kesehatan ibu dan anak yang semakin hari semakin memburuk, INCREASE terus menerus mendorong terbentuknya “Desa Sehat Berbasis Masyarakat” di berbagai desa di Kabupaten Kupang, NTT. Salah satu item kegiatan yang dikembangkan dalam pengembangan Desa Sehat ini adalah 'Desa Siaga'. Selain itu, Increase juga mengembangan  'Rumah Harapan' sebagai media complain warga atas setiap pelayanan publik yang disediakan Pemerintah dan yang disediakan oleh warga sendiri. 


            
Dalam rangka pembentukan “Desa Siaga” tersebut, warga desa Usapi Sonbai mengadakan Lokakarya “Desa Siaga” di kantor desanya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2011 yang dihadiri oleh kepala desa dan staff desa, para Kepala Dusun, masyarakat, kader Posyandu, PKK, Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Perwakilan para pemuda, tokoh perempuan, dan staff INCREASE.
               
Lokakarya Desa ini merupakan sebuah pertemuan/musyawarah warga desa untuk membahas hasil kesepakatan masyarakat yang telah dilakukan di tingkat dusun tentang pelaksanaan sistem jejaring siaga serta memilih dan membentuk struktur organisasi pengurus Desa Siaga di tingkat desa. Pengurus jejaring siaga ini adalah masyarakat sendiri.
               
Bapak Yusak Nesi, selaku Kepala Desa Usapi Sonbai, dalam sambutannya mengajak semua warga desa untuk belajar dan terlibat penuh dalam meningkatkan program “Desa Siaga”. “Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk belajar banyak mengenai organisasi (jejaring) siaga dan belajar mengenai kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu, saya mengharapkan partisipasi aktif setiap warga untuk melaksanakan program ini agar kesehatan ibu dan anak di desa ini terjaga”, tegasnya.
               
Hal senada juga ditegaskan oleh Sdri Rusty, Koordinator Program INCREASE, yang mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam membangun Desa Siaga. “Kami mengharapkan warga desa Usapi untuk memanfaatkan program ini demi peningkatan mutu kesehatan ibu dan anak”, tegasnya. Lebih lanjut Rusty menegaskan bahwa jejaring siaga ini bukan milik INCREASE tetapi jejaring ini merupakan kekuatan masyarakat dalam membudayakan dan melestarikan budaya gotong royong untuk hidup sehat.
               
Dalam Lokakarya Desa ini terbentuk enam (6) jejaring siaga bersama dengan para pengurusnya masing-masing. Jejaring tersebut antara lain; jejaring notifikasi, transportasi, donor darah, dana, KB dan kesehatan reproduksi, ASI Eksklusif-Gizi. Jejaring ini ada di setiap lima dusun di desa Usapi Sonbai. Setelah pembentukan jejering tingkat dusun, kemudian dibentuk Pengurus Desa Siaga di tingkat Desa beserta dengan program-program/kesepakatan-kesepakatannya. Kesepakatan-kesepakatan Desa Siaga ini kemudian akan menjadi Peraturan Desa dalam bidang kesehatan.

Kegiatan LokDes ini ditutup dengan pemberian sumbangan DASOLIN dari Kepala Desa Usapi untuk setiap dusun sebesar Rp. 50.000. Sumbangan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Kepala Desa dalam pelaksanaan program Desa Siaga demi tercapainya cita-cita kesehatan yang bermutu bagi ibu dan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar