Kamis, 29 September 2011

INCREASE CREW BERBAGI CERITA DENGAN KITA ... (3)

KENIKMATAN DI DESA OENIF
( Oleh : Yesli Siki - FO Increase)


Kegiatan Arumono Sagashi ini berlansung selama 2 hari yaitu hari sabtu tanggal 10 yang bertempat di kantor Sekolah Lapangan Nekamese dan hari Minggu 11 September 2011 di Desa Oenif, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini difasilitasi oleh pak Yan Ghewa dan pak  Fary Franscis. Peserta yang hadir adalah sebagian besar dari anak-anak Increase dan ada 2 orang dari luar yaitu Ibu Novi dan pak Misraim. Arumono Sagashi ( bahasa Jepang ) artinya belajar dari bumi. Pembelajaran dengan menggunakan panca indra yaitu melihat, mendengar, mencium, merasakan. Tujuan dari semua ini adalah untuk menemukan informasi dan sebuah kenyataan yang sangat unik yang belum pernah diketahui oleh orang lain. 

Yesli, Rusti dan Yeni sedang menikmati mata air Oekona.

Setelah menerima materi dari pak Yan  ghewa di kantor SLN pada hari sabtu, maka hari minggu tepat jam 11, peserta lansung turun lapangan untuk melakukan survey tentang keunikan alam yaitu di desa Oenif. Kegiatan ini berlansung dengan baik karena adanya dukungan dan partisipasi langsung pemerintah desa, dalam hal ini, bapak Abet sebagai kaur umum. Bapak Abet, turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan aromonosaghi ini, dengan membawa semua peserta untuk mengamati langsung keunikan-keunikan, baik itu dari pohon, batu, dan air yang ada di lokasi desa Oenif. Berikut ini, merupakan hasil temuan dari penulis yaitu :

Hal yang dilihat  :
  • Pohon Gewang. Pohon gewang ini memiliki keunikan tersendiri yaitu ketika tumbuh besar masyarakat setempat menggunakan batangnya yang berisi untuk dijadikan sebagai pakan ternak sapi maupun babi, sebagai makanan tambahan ketika stok dedaunan habis. Isi  dari batang gewang ini biasa dikenal dengan nama putak. Putak ini mengandung karbohidrat yang bisa menggemukan sapi atau babi dengan cepat. Selain dari batangnya,  daunnya biasa dipakai untuk atap rumah dan buahnya yang masih muda dipakai untuk racun ikan.
  • Oekona ( air dari lobang ). Oekona ini, merupakan  mata air yang keluar dari lobang dan diapiti oleh batu-batu besar. Lingkungan alam sekitar lokasi air ini terasa sejuk yang luar biasa, yang tentunya tidak dimiliki tempat-tempat lain. Oekona ini, juga berada di lereng gunung yang berbatasan dengan desa Oepaha dan sulit dijangkau orang lain selain dari masyarakat desa Oenif. Dengan sulit dijangkau maka oekona ini dijadikan sebagai tempat minuman ternak sapi maupun rusa dan babi hutan yang ada di lokasi itu.
  • Bambu.  Bambu hutan dalam pertumbuhannya menggunakan system pertahanan dengan batang-batang dan ranting-rantingnya yang penuh dengan belukar duri sehingga menyulitkan bagi orang yang mau mengambil batangnya. Jadi bambu ini berbeda dengan bambu-bambu yang lain yang biasa dipakai untuk rotan maupun suling.
  • Oelabeas. Oelabeas merupakan sebuah mata air yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman penduduk, dan biasa dipakai warga untuk mandi dan cuci. Walaupun Oelabeas ini dekat dengan pemukiman, tapi berbeda dengan mata air  yang lain karena warga setempat menjadikannya sebagai air penanda musim. Ketika debit airnya masih banyak maka musim hujan masih lama sedangkan apabila mulai berkurang/kering pertanda musim hujan sudah dekat.
Hal-Hal yang Didengar : 
  • Mendengar cerita dari bapak Lius, bahwa Daun/akar ganoak dan bawang putih merupakan obat yang berkasiat untuk menyembuhkan ternak sapi yang sedang sakit. Dari pengalamannya ada seekor sapi miliknya sakit selama 3 hari, tidak bisa makan dan minum. Dia sudah memanggil warga setempat untuk bersama-sama menyemberlih sapi tersebut. Tetapi untungnya ada seorang bapak dari Amarasi yang datang berkunjung di keluarganya dekat dengan rumah bapak Lius. Mendengar sapinya sakit dan tinggal mati maka bapak ini meminta bapak Lius untuk mencari isi dari ganoak dan bawang putih. Kemudian bapak Lius mengunyah ganoak dan bawang putih sampai hancur. Air dan ampasnya disemburkan kemulut dan lobang hidung sapi. Satu jam kemudian sapi yang sudah 3 hari tidak bangun dan makan minum langsung bangun berdiri dan makan. Cerita ini menunjukan bahwa semua tumbuh-tumbuhan yang ada di tempat kita sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia maupun ternak.
  • Menurut cerita bapak Abet dan bapak Yunus Taebenu, bahwa pada awalnya suku timor yang ada di desa Oenif, berasal dari Amfoang. Setelah datang dari Amfoang mereka tinggal menetap di desa Baumata Kecamatan Taebenu. Dalam perkembangannya, didesak dengan pemukiman semakin sempit dan sulit untuk beternak dan berladang maka ada sebagian memutuskan untuk mencari tempat yang layak untuk bisa beternak dan berkebun demi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu mereka mulai pindah ke desa Oenif dan tinggal menetap sampai sekarang. Dalam cerita ini juga, bapak Abet menceritakan tentang adat perkawinan desa Oenif. Pada awalnya saat anak perempuan sudah mulai berpacaran maka awalnya sembunyi-sembunyi, tetapi kalau kita lihat ada laki-laki yang masuk rumah terus menerus maka perlu ditanya, maksud laki-laki itu apa sehingga kalau ada hubungan kusus maka panggil orang tua untuk bicara tentang adat. Ketika orang tua dari laki-laki itu datang maka kita bicara baik-baik dan kalau ada persetujuan maka kita lanjut ke adat pernikahan. Menurut adat istiadat yang berlaku di desa Oenif yaitu untuk belis harus 7 juta di tambah dengan sapi tenak 1 ekor sebagai penganti air susu ibu. Upacara penyerahannya pada waktu pica bok dan selesaikan semuan urusan adat sehingga besok malam resepsinya tidak ada yang terganggu lagi.
Kesan-Kesan : 

Kesan Positif : 
  • Lokasi desa Oenif memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan untuk mendukung kelansungan hidup yaitu memiliki tumbu-tumbuhan yang berkasiat untuk menyembuhkan penyakit maupun bisa untuk makanan manusia dan pakan ternak. Selain dari itu ada sumber air yang mendukung untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia maupun ternak-ternak yang ada di lokasi desa Oelomin.
  • Dalam perjalan masuk hutan, merupakan suatu hal yang menyenangkan karena walaupun jalan kaki kelilingi hutan Oelomin tapi itu bagian dari rekreasi untuk penyegaran tubuh jasmani untuk kuat tanpa kenal lelah, bahkan jug dapat menghirup udara segar serta minur air kelapa muda yang segar dari pemberian bapak Abet dan sekdes Oenif.
Kesan Negatif : 
  • Sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan dan didengar, memang desa Oenif merupakan suatu tempat yang bagus, dengan memiliki potensi sumberdaya alam yang memadai, tetapi untuk pelestariannya masih minim. Dikatakan demikian karena sistim berkebun di Oenif masi memakai sistim  tebang lepas dan membakar kebun. Dengan membakar kebun maka bisa merugikan tanaman-tanaman yang lain dan bisa punah. Dan juga, mata air tidak dirawat dengan baik. Contohnya Oekona merupakan sumber mata air yang baik tetapi didalamnya penuh dengan kotoran daun sehingga susah untuk digunakan. Untuk itu perlu membersihkan sehingga,  kedepan kalau bisa tempat-tempat seperti ini dijadikan sebagai objek wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar