Selasa, 07 Februari 2012

Permata Dari Oelomin

Lokasi: Embung Desa Oelomin  (Yudha, Kadus 3, Berty, Kades)

Cerita menarik kali ini datang dari desa Oelomin. Kegiatan sepanjang bulan Januari 2012 adalah survey Java Open Street Map (JOSM) dan Pembuatan film kesehatan yang bercerita tentang kerja sistem jejaring di desa siaga yang menyelamatkan Ibu dan anak.
Sejak awal program desa sehat berbasis masyarakat, melalui desa siaga, ada banyak hal yang telah dilakukan. Salah satu kegiatan awal program ini adalah survey mawas diri (SMD). Kegiatan ini merupakan langkah awal dimana menggali sebanyak-banyak kekuatan atau potensi atau pada cerita menarik kali ini dinamakan “permata” yang berada di desa yang mana program desa sehat berbasis masyarakat melalui desa siaga ini berlangsung. Permata yang dimaksud disini adalah potensi, baik itu potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
Sedikit gambaran tentang JOSM, Program JOSM ini merupakan program pemetaan yang dilakukan untuk menentukan atau menandai berbagai tempat maupun potensi yang ada di satu wilayah, daerah atau desa, agar dapat diketahui secara global dan menjadi tolak ukur atau mempermudah orang dari luar wilayah atau daerah atau desa bisa mengakses wilayah atau daerah atau desa yang kita sudah publikasikan secara online. Ada beberapa cara melakukan proses survey dengan JOSM ini. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan fasilitas GPS, dengan melakukan trek atau memberikan titik atas tempat atau wilayah yang kita anggap penting dan pantas dipublikasikan melalui JOSM agar bisa diakses banyak orang secara online. Survey di Desa Oelomin menggunakan fasilitas GPS, sehingga dibutuhkan waktu tiga hari, dengan didampingi oleh Kepala Desa, para Dusun, bahkan anak-anak juga, tujuannya untuk memperkenalkan sejak dini daerah mereka agar sejak dini pula mereka mencintai alam dan desa mereka.
Ketika petugas lapangan increase melakukan survey bersama pemerintah dan masyarakat, ditemukan potensi Alam Oelomin yang sangat kaya. Hamparan sawah yang menghijau dan sangat luas dengan berbagai jenis tanaman holtikultura, puluhan mata air yang membual sangat menyegarkan jiwa, kebun jagung yang tidak putus oleh jangkaun mata, embung bagaikan lautan kecil yang selalu menghasilkan air untuk menghidupi masyarakat dan untuk keperluan pertanian, hamparan kebun jambu mente, hutan lamtoro yang dapat mengenyangkan ratusan ternak, hamparan padang penggembalaan yang sangat luas, serta lebatnya hutan rakyat yang disebut juga mamar, dan lebih luar biasa lagi air terjun kecil yang tidak kalah menarik dengan di bubuhi oleh batu alam yang melukis dirinya dengan sangat artistic.
Ini adalah permata-pertama yang ada di desa Oelomin. Permata yang harus di trek atau ditandai agar dapat diketahui oleh publik, bahwa ternyata desa Oelomin itu kaya. Permata ini merupakan warisan nenek moyang di Desa Oelomin yang harus dikembangkan, yang merupakan sebuah kekuatan yang mengangkat harkat dan martabat masyarakat terutama mendukung desa Sehat Berbasis masyarakat yaitu Desa Siaga. Walaupun harus melewati medan yang sangat berat, seperti melewati hutan lebat yang dipenuhi nyamuk yang selalu menyapa dengan sengatannya, melewati jalan berlumpur yang inginkan kita trus berdiri ditempat Karena dalamnya, melewati sawah yang berlumpur, mendaki bukit, melewati kali yang airnya selalu menyegarkan tubuh, dan menuruni lembah yang curam namun dibalut oleh mamar yang lebat. Namun demikian masyarakat, pemerintah desa dan petugas lapangan Increase melewatinya dalam waktu 3 hari. 
Kegiatan kedua yang dilakukan dalam bulan Januari adalah kegiatan syuting film desa siaga yang dilakukan oleh Accsec Australi dan Acces Bali. Desa Oelomin merupakan salah satu desa yang ditunjuk Acces untuk melakukan syuting film desa siaga ini. Kegiatan ini melibatkan petugas kesehatan, pemerintah desa dan pemeran utama film ini adalah salah satu fasilitator desa siaga  dari desa Oelomin, Ibu Erna Tafuli-Ga.
Selama menjalani wawancara dan syuting, Ibu Erna dinilai sangat pintar menguasai materi yang disiapkan, sehingga hanya ada decak kagum oleh tim Acces dari Bali dan Australi. Kenapa tidak biasanya setiap film yang dibuat selalu dilakukan pengambilan gambar yang berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang baik. Namun tidak dengan di desa Oelomin, pengambilan gambar hanya dilakukan satu kali saja, karena Ibu Erna dinilai sangat menguasai materi syuting ini. Dari tim Acces Bali dan Australi hanya bisa menyampaikan terimakasih dan pujian karena syuting ini. Partisipasi dari petugas kesehatan yang melibatkan puskesmas Oemasi sangat luarbiasa, kepala Puskesmas sendiri yang langsung turun dan terlibat dalam kegiatan ini dengan membawa langsung ambulanc, sehingga pengambilan gambar yang biasanya diambil secara rekaan, ternyata di desa Oelomin dipandang sebagai pengambilan gambar atau syuting dilakukan langsung. Ini  juga adalah permata kedua, permata ini sangat banyak ditemukan di desa Oelomin. Permata sumber daya manusia yang merupakan kekuatan yang mendukung program Desa Sehat Berbasis Mayarakat ini hingga suksesnya.
Kedua permata ini harus terus digali untuk memajukan desa Oelomin agar suatu saat desa Oelomin semakin luar biasa dalam segala hal, terutama maju sebagai desa Siaga yang lebih maju dalam pelayanan kesehatan terutama menjaga sebuah generasi yang dilahirkan selamat dan sehat, dan melindungi ibu-ibu yang melahirkan generasi itu. Sehingga suatu hari kelak orang bisa berkata Oelomin luar biasa karena Permata dari Oelomin. (08/02/2012)


By : Berti Soli Dima Malingara 
       (Field Officer Oelomin and Oesena/ 081239463906)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar